Biar Hujan Yang Jadi Saksi
Biar hujan yang jadi saksi,
Aku yang pernah menunggu reda nya dalam tangis,
Yang selalu diam dan menunggu nya sampai habis,
Kemudian pergi dalam hati yang teriris – iris,
Biar hujan yang jadi saksi,
Hebatnya awan hitam yang menghalangi metari,
Mengganggu para burung yang sedang menari,
Membuang rasa yang hadir dalam sanubari,
Biar hujan yang jadi saksi,
Betapa pentingnya arti kata menunggu,
Menyimpan sejuta harap dalam benalu,
Mengubah yang asli menjadi palsu,
Biar hujan yang jadi saksi,
Bibir memandatkan kata dalam mata,
Hingga tangan yang tak lagi bisa menutupi arti kata,
Semuanya hilang dalam kehidupan tak bermakna,
Hujan……….
Pernahkah engkau sadar akan diriku,
Yang selalu menanti nyanyian syahdu darimu,
Yang selalu menunggu hingga kau berlalu.
Koreksi nih untuk penulisan lebih diperhatikan lagi.. ^^
ReplyDeletemakasih masukannya
ReplyDelete