Bertemu Rindu
Kutunggu kehadiranmu dalam setiap
hari-hariku, yang dimana semua itu menjadi penantian yang belum terhenti hingga
saat ini. Kamu sosok perempuan sempurna yang membuat setiap lelaki mengagumimu.
Hari ini kau datang dengan membawa
kegembiraan yang membuat orang disekelilingmu bahagia melihatmu. Aku senang
bisa menjadi orang yang pertama melihatmu dengan kegembiraanmu. Kau nampak
indah dengan kesederhanaanmu yang sangat begitu mempesona, sungguh suasana yang
sangat jarang ku rasakan dalam keseharianku.
Di stasiun terdengar suara kereta
berhenti, saat itu aku merasa sangat senang, karena itulah saat dimana
penantianku datang. Satu per satu orang keluar dari dalam stasiun, tapi belum
kulihat kau keluar. Sepertinya itu
bukan keretanya, tapi dia bilang sudah
dekat, baiklah akan kutunggu sampai dia keluar, bisik ku dalam hati.
Setelah
beberapa aku menunggu akhirnya aku melihatmu keluar dari stasiun itu, dan kau
pun kebingungan mencari saya dimana karena saat itu pula alat komunikasi saya
mata.
“Hey
mau kemana?” sapaku.
“Eh,
disini rupanya, aku kira dimana.” Jawabmu sambil tersenyum manis.
“Ayo
kita pulang,” sambil menyuruhnya naik kendaraan yang kupakai.
“Lets
go, tapi makan dulu yah.” Ajakmu memaksa.
“Baiklah
Tuan Putri, mari kita pergi.” Jawabku sambil tertawa.
Tak jauh darisana ada tempat makan
favoritnya dan setiap pulang dia pun suka mengajakku makan disana. Kami pun
makan disana sampai dia kenyang, karena sebelumnya aku sudah makan, tapi
untuknya ku lakukan apa yang membuatnya senang saat itu, soalnya jarang-jarang
aku bisa bersamanya.
“Sudah
sore, pulang yuk, nanti ibumu khawatir.” Ajakku.
“Ayo,”
jawabnya singkat.
Kami
pun segera bergegas pulang karena takut kemalaman di jalan. Dalam perjalanan
kami pun berbincang menghabiskan kata yang mengganjal dalam lidah yang sudah
lama menunggu untuk disampaikan.

Comments
Post a Comment